Kamis, 09 Mei 2013

BOLEAN LOGIC

   SEJARAH BOOLEAN LOGIC
Boolean logic atau logika bolean pertama kali diprkenalkan oleh seorang ahli matematika bernama george Boolean, pada tahun 1840 di abad 19, kemudian dikembangkan pada tahun 1854  dalam bukunya Sebuah Investigasi Hukum Pemikiran. Dialah yang pertama kali mendefinisikan istilah itu sebagai bagian dari sistem logika matematika. Aljabar Boolean disempurnakan di akhir abad 19 oleh Jevons, Schröder, Huntington,. dan lain-lain sampai mencapai konsepsi modern struktur (abstrak) matematika. Dalam perkembanganya Boolean logic telah dianggap sebagai dasar kompoter modern dan perkembangan teknologi saat ini.
Boolean adalah suatu tipe data yang hanya mempunyai dua nilai. Yaitu true atau false (benar atau salah).
Pada beberapa bahasa pemograman nilai true bisa digantikan 1 dan nilai false digantikan 0.
Tapi dalam postingan kali ini tidak berbicara tentang aljabar atau rumus matematika tapi tentang bagaimana metode logika boolean ini kita pakai untuk mempermudah dalam pencarian sebuah artikel, journal, atau apa saja yang anda inginkan melalui mesin-mesin pencari. Dibawah ini tehnik yang dipakai dalam logika boolean.
Penamaan Aljabar Boolean sendiri berasal dari nama seorang matematikawan asal Inggris, bernama George Boole. Dialah yang pertama kali mendefinisikan istilah itu sebagai bagian dari system logika pada pertengahan abad ke-19
B.     CARA KERJA BOOLEAN LOGIC ATAU LOGIKA BOOLEAN
Logika Boolean biasanya bekerja dengan membandingkan bit individu. Bagi mereka yang belum terbiasa, bit merupakan unit terkecil dari informasi digital. Kita mungkin melihat bahwa semua file komputer memiliki ukuran yang umumnya dinyatakan dalam byte, setiap byte lebih lanjut dapat dibagi menjadi bit. Logika boolean melakukan operasi dengan cara membandingkan bit-bit individu informasi. Untuk menentukan cara membandingkan bit informasi digital, Boolean logic bekerja dengan menggunakan system operasi AND, OR, dan NOT
Operator dan logika boolean pada google ada 8 yaitu:
1.      And
2.      Or
3.      Tanda tambah (+)
4.      Tanda minus (-)
5.      Tanda asterik
6.      Tanda titik (.)
7.      Tanda kutip (“”)
8.      Not
Operator Boolean berupa AND, OR dan NOT
  • Operator AND diletakkan di antara kata kunci yang gunakan dalam penelusuran, fungsinya adalah untuk mempersempit hasil pencarian. Misalnya, Filsafat AND Islam, akan mempersempit penelusuran, sehingga akan memperoleh hanya situs-situs yang mengandung kata Filsafat dan Islam di dalamnya.
  • Meletakkan operator OR di antara kata kunci berarti akan memperluas hasil pencarian. Misalnya, Filsafat OR Islam, akan menelusur situs-situs yang mengandung salah satu atau kedua kata tersebut di dalamnya.
  • Operator NOT juga untuk mempersempit hasil pencarian. Misalnya, Filsafat NOT Islam, berarti akan mencari situs-situs yang mengandung kata Filsafat, tetapi tidak mengandung kata Islam. (Beberapa mesin pencari menggunakan operator AND NOT) Tiap-tiap search engine memiliki cara yang berbeda dalam menerapkan teknik penelusuran dengan menggunakan operator Boole ini. Untuk mengetahuinya harus diperiksa pada petunjuk atau pedoman di masing-masing search engine.
  • Boolean Logic: AND
    • AND (irisan) berarti mencari dokumen yang mengandung istilah-istilah yang digabungkan tersebut;
    • Google secara otomatis menganggap istilah yang dipisahkan dengan SPASI berarti menggunakan operator AND. Sehingga tidak perlu lagi menuliskan kata AND untuk membatasi carian;
    • Contoh: ingin mencari dokumen yang mengandung kata Islam, Politik, Islam Indonesia, maka cukup mengetikkan kempat kata tersebut di form, urutan bebas.4. Semakin banyak kata yang dimasukkan, maka penelusuran akan semakin sempit.
    Boolean Logic: OR
    • OR (gabungan) berarti mencari dokumen yang mengandung salah satu dari istilah yang digabungkan atau mengandung semua istilah tersebut;
    • Contoh: query Kepulauan Or Nusantara berarti mencari dokumen yang mengandung kata “kepulauan” atau “nusantara” atau yang mengandung kedua kata tersebut;
    • Operator OR dapat digunakan beberapa kali dalam satu carian: Pendidikan OR pengajaran OR Pendidikan OR pengajaran OR bimbingan OR education OR training OR Course
    Boolen Logic: NOT (-)
    • NOT (pengecualian): Berarti mencari dokumen yang ada istilah tertentu tetapi tidak ada istilah lain yang dikecualikan.
    • Google menggunakan t minus (-) untuk mengcualikan istilah yang tidak dicari. Jangan lupa untuk memberi spasi sebelum t minus, dan tanpa spasi setelah t minus.
    • Contoh: mencari dokumen yang mengandung kata “Partai” dan kata “politik” tetapi tidak menagndung kata “Islam”, maka ketikkan: Partai Politik IslamMencari Pada Situs/Host Tertentu
    • Untuk mencari dokumen pada situs tertentu ketikkan query diikuti dengan: Site :nama-situs; Contoh: mau mencari dokumen “partai politik islam” di situs http://www.detik.com/, ketik query: Partai politik Islam site :www.detik.com. Contoh: mau mencari dokumen hanya dari situs .edu, maka ketikkan query: Istilah carian Situs: edu.
  • Strategi Dasar Pencarian Informasi Melalui Mesin Pencari
    Ada 10 (sepuluh) langkah yang dapat ditempuh untuk melakukan pencarian informasi di Internet secara efektif dan efisien dengan menggunakan mesin pencari:
    • Identifikasi konsep-konsep penting dari topik yang cari.
    • Pilih kata kunci yang menggambarkan konsep-konsep tersebut.
    • Tentukan apakah kata kunci tersebut sinonim, istilah yang berkaitan, atau variasi lain dari kata kunci yang harus disertakan.
    • Tentukan teknik penelusuran mana yang sesuai, termasuk menggunakan operator Boole, frase, kedekatan atau lainnya.
    • Pilih mesin pencari.
    • Baca instruksi pencarian pada home page mesin pencari tersebut. Cari bagian dengan judul “Help”, “Advanced Search”, Frequently Asked Questions” dan sejenisnya.
    • Buat ekspresi pencarian dengan menggunakan sintaks yang sesuai dengan mesin pencari yang digunakan.
    • Evaluasi hasil pencarian. Berapa banyak yang ditemukan? Apakah temuan tersebut sesuai dengan query?
    • Modifikasi pencarian jika diperlukan. Kembali ke langkah 2-4 dan revisi query sesuai dengan kebutuhan.
    • Coba pencarian yang sama dengan menggunakan mesin pencari yang berbeda (Yahoo!, Google, Altavista, Hotbot, LookSmart, dsb.) mengikuti langkah 5-9 di atas.
    Ada cara Melalui Penelusuran Sederhana, yakni:
    • Cukup memasukkan query (istilah carian) dalam form, lalu tekan enter atau klik tombol Google Search atau Cari.
    • Hasil carian akan ditampilkan berdasarkan ranking kesesuaian yang dibuat secara otomatis oleh Google 10 entri per layar (bisa diatur melalui preferences).
    Mencari suatu Definisi
    • Google menyediakan fasilitas untuk mencari definisi dari konsep atau istilah tertentu
    • Sintaks yang digunakan adalah: Ketik DEFINE diikuti titik dua (:), kemudian istilah, kata atau konsep yang ingin cari definisinya
    • Contoh: define: sufism (jika ingin mencari definisi tentang Sufism
    Membatasi Carian
    • Menggunakan Boolean Logic (AND, OR, NOT);
    • Host Searching: Mencari pada host tertentu;
    • Filetype Searching: Mencari tipe file tertentu (DOC, PDF, PPT, ZIP, RTF, EXE, DLL, RPM, dsb.)
    • Title Searching: Mencari judul web tertentu;
    • Mencari Frase (gabungan kata).
     
  •  

Anda sedang membaca artikel tentang BOLEAN LOGIC dan anda bisa menemukan artikel BOLEAN LOGIC ini dengan url http://sanurarum.blogspot.com/2013/05/bolean-logic.html, anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel BOLEAN LOGIC ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link BOLEAN LOGIC sumbernya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar